Jumat, 02 Februari 2018

Itinerary Trip Banyuwangi 6D5N dari Yogyakarta



Sumber foto: google

Perjalanan menyusuri beberapa objek wisata di Banyuwangi merupakan pengalaman backpacking pertama saya. Berbekal rasa penasaran dengan Kawah Ijen yang terkenal memiliki spot blue fire, akhirnya saya mengajak seorang teman bernama Ida, untuk jalan-jalan ke sana. Kami berdua memutuskan berangkat dari Yogyakarta menggunakan kereta. Seperti para pejalan yang lain, sebelum melakukan perjalanan saya mencari informasi sebanyak-banyaknya di internet. Dari beberapa rekomendasi tempat yang saya baca, berikut adalah rancangan perjalanan (itinerary) kami selama 6 hari 5 malam berada di Banyuwangi. 

Kawah Ijen

Day 1
07:00 – 20:34 Yogyakarta (St. Lempuyangan ) – Banyuwangi (St. Karangasem)
21:30 – 22:30 Menuju Paltidung Ijen
22:30 – 23:00 Mendirikan tenda
Stasiun Karangasem merupakan stasiun terdekat dengan objek wisata Kawah Ijen. Di sekitar stasiun tersebut juga telah disediakan banyak pilihan homestay dan penyewaan motor untuk teman-teman wisatawan. Selain itu biasanya mereka juga menyediakan masker khusus dengan harga relatif terjangkau dibanding kita menyewanya di Paltidung Ijen. Walau perjalanan menuju Paltidung Ijen terbilang malam, tetapi di tengah perjalanan kami bertemu rombongan lain sehingga perjalanan tidak terasa menakutkan. 

Savana Bekol


Day 2        
01:00 – 04:00 Pendakian start paltidung – blue fire spot
09:00 – 11:00 Menuju pos tikecting Taman  Nasional Baluran
11:00 – 12:00 Menuju Savana Bekol
12:30 – 12:45 Menuju Pantai Bama
12:45 – 15:45 Ishoma
15:45 – 19:30 Menuju homestay di dekat St. Karangasem
20:00              Tidur
Savana Bekol dan Pantai Bama merupakan objek wisata yang berada dalam satu wilayah di Taman Nasional Baluran. 2 objek wisata tersebut hanya dikenai 1x pembayaran tiket masuk. Saran saya untuk teman-teman yang ingin berkunjung ke sana yaitu untuk keluar dari Savana Bekol tidak terlalu sore atau maksimal pada pukul 16:30 WIB karena kembalinya ke pos ticketing membutuhkan waktu 1 jam dan jalanan di taman nasional mulai gelap.

Pantai Pulau Merah

Day 3
10:00 – 11:00 Menuju Pulau Merah
11:00 – 11:30 Mendirikan tenda

Teluk Hijau

Day 4
09:00 – 09:30 Perjalanan menuju Pantai Wedi Ireng
10:30 – 13:00 Perjalanan menuju Pantai Batu
13:00 – 13:20 Tracking dari tempat parkir menuju Pantai Batu
13:20 – 13:30 Melanjutkan tracking menuju Teluk Hijau
16:00 – 16:30 Kembali ke tempat parkir
16:30 – 16:40 Menuju Rumah Pak Rasidi


Pantai Batu
Pantai Batu dan Teluk Hijau terletak di satu kawasan Taman Nasional Meru Betiri. 2 objek wisata tersebut hanya dikenai 1x pembayaran tiket masuk. Untuk teman-teman yang tidak ingin membuang banyak tenaga karena harus tracking, pilihan lainnya menuju Teluk Hijau adalah dengan menggunakan perahu melalui Pantai Rajegwesi yang letaknya berdekatan dari sana. Sayangnya, pengoperasian perahu tersebut tergantung pada cuaca. Karena pada saat kami ke sana ombak sedang besar, kami disarankan oleh warga sekitar untuk tracking.
Pada awalnya kami berencana untuk bermalam dengan mendirikan tenda di Teluk Hijau. Tetapi setelah berbincang panjang lebar dengan Pak Rasidi, selaku petugas parkir dan penjaga di Taman Nasional Meru Betiri, ternyata terdapat larangan untuk nge-camp di sana. Hal itu disebabkan karena pada saat 2014 Teluk Hijau mengalami kenaikan pengunjung dan beberapa diantaranya membangun tenda di sana, terjadi penumpukan sampah yang tidak sedikit. Sehingga pada tahun 2015 terbitlah aturan tersebut yang melarang wisatawan untuk mendirikan tenda di sana.
Setelah mengetahui informasi tersebut, saya dan Ida berpikir untuk melanjutkan perjalanan ke kota dan tidur di homestay. Tetapi Pak Rasidi beranggapan kami sudah terlalu sore untuk melewati kawasan Taman Nasional Meru Betiri yang mulai gelap, sehingga beliau menawarkan untuk kami beristirahat di rumahnya. Dengan senang hati kami menerima tawaran beliau.



Pantai Rajegwesi

Day 5
06:00 – 06:10 Menuju Pantai Rajegwesi
09:00 – 12:00 Perjalanan menuju ke homestay di dekat St. Karangasem
12:00 – 16:00 Ishoma
16:00 – 16:10 Menuju Oshing Dales (toko pusat oleh-oleh)
16:30 – 16:40 Kembali ke homestay di dekat St. Karangasem
20:30 – 20:45 Menuju Stasiun Rogojampi
20:45 – 20:50 Menuju losmen 


Day 6
07:00 – 19:00 Banyuwangi (St. Rogojampi) – Yogyakarta (St. Lempuyangan)



Estimasi Biaya
Tiket kereta api Yogyakarta – Banyuwangi (PP) = Rp. 188.000
Sewa motor = Rp. 70.000/hari
Homestay = Rp. 35.000/orang
Tiket masuk kawah ijen = Rp. 7.500/orang
Parkir motor kawah ijen = Rp. 5000/motor
Tiket masuk taman nasional baluran = Rp. 15.000/orang
Parkir motor taman nasional baluran = Rp. 5000/motor
Tiket masuk pulau merah = Rp. 8000/orang
Parkir motor pulau merah = Rp. 5000/motor
Pantai Wedi Ireng = gratis
Tiket masuk taman nasional meru betiri = Rp. 5.000/orang
Parkir motor taman nasional meru betiri = Rp. 5000/motor
Perahu ke teluk hijau (PP) = Rp. 35.000/orang
Masker khusus untuk di Ijen = Rp. 15.000/biji
Tiket kereta api Karangasem – Rogojampi = Rp. 8000/orang
Losmen = Rp. 20.000/orang


***Harga bisa berubah sewaktu-waktu. Ditambah mayoritas objek wisata menerapkan harga yang berbeda antara weekend dan weekday. Estimasi biaya di atas juga belum termasuk bensin dan uang makan.***

1 komentar:

ari mengatakan...

Mb,baru nyampe langsung ke ijen berarti ya?itu ngga capek mbak?rencana dari jogja juga nyampe jam yg sama kaya mba,kalau langsung ke ijen menurut pengalaman mb,bagaimana?terima kasih.