Sebagian
besar dari kita mungkin tidak asing lagi dengan istilah backpacker. Mengutip
pendapat pada laman id.glosbe.com backpacker adalah pelancong/wisatawan yang
barang bawaannya terdiri dari ransel;
terutama seperti wisatawan yang menggunakan hostel, angkutan umum, dan layanan
murah lainnya. Jalan-jalan ala
backpacker memiliki keasyikan tersendiri yaitu mereka memegang kendali penuh
tentang jadwal perjalanannya. Nah untuk teman-teman
yang merasa mempunyai gaya liburan ala backpacker, yuk simak tipsnya berikut!
1. Lakukan riset
sebelum berangkat dan buat rencana perjalanan
Langkah
pertama dan yang paling utama adalah melakukan riset sebelum berangkat.
Perjalanan seorang backpacker yang tidak terikat pada agent tour atau jasa travel, menuntut dirinya untuk melakukan riset
sendiri. Beruntungnya di zaman yang modern ini kita dimudahkan dengan adanya internet
yang menyajikan berbagai informasi yang kita butuhkan, mulai dari harga tiket
masuk, biaya parkir, tansportasi yang digunakan, dan berbagai detail informasi
lainnya terkait objek wisata yang akan kita kunjungi.
Setelah
mendapat banyak informasi, wajib rasanya untuk seorang backpacker membuat
rencana perjalanan (itinerary). Suatu
rencana perjalanan pada umumnya menuliskan daftar objek wisata yang akan kita
kunjungi dan waktu tempuh untuk mencapainya. Alangkah lebih baik kalau kita
membuat itinerary berdasarkan objek
wisata yang berdekatan dan searah sehingga waktu yang digunakan lebih efisien.
Manfaat lainnya dari membuat itinerary
sebelum berangkat adalah untuk menghindarkan kita bepergian atau mengeluarkan
biaya selain menganut pada panduan yang telah kita buat.
2. Booking transportasi jauh hari sebelumnya
Transportasi
bisa menjadi sektor yang paling menyedot
dana saat berwisata. Walau kita terkadang malas untuk memantau update informasi tiket murah pesawat
atau kereta, sebagai seorang backpacker kita tetap harus jeli memanfaatkan
promo tiket murah. Biasanya promo tersebut memiliki waktu keberangkatan yang
jauh dari tanggal pemesanan tiketnya. Oleh karena itu agar kamu tidak
menyia-nyiakan kesempatan yang ada, akan lebih baik jika memesan promo tiket
tersebut lebih dahulu dan kemudian mulai menabung untuk biaya yang dibutuhkan
saat liburan.
3. Ramah terhadap
masyarakat sekitar
Ketika
melakukan perjalanan kita tidak perlu sungkan untuk membaur dengan masyarakat
sekitar. Hal baru bisa kita ketahui dari perbincangan sederhana bersama mereka.
Dengan bersikap ramah terhadap masyarakat sekitar, kita juga bisa mendapat
bantuan ketika kesulitan selama perjalanan tersebut. Misalkan saja pada
pengalaman saya ketika berkesempatan mengunjungi Banyuwangi. Saya bertemu oleh sepasang
suami istri yang sudah tua tetapi baik hati menawarkan rumahnya untuk kami
tinggali semalam dibanding untuk membayar homestay.
4.Usahakan pergi dengan
jumlah rombongan
Sudah
menjadi rahasia umum bahwa harga akomodasi transportasi yang dikenakan pada
wisatawan biasanya lebih mahal. Untuk mengatasi hal tersebut lebih baik seorang
backpacker tidak melakukan perjalanan seorang
diri. Sebenarnya konteks rombongan yang saya maksud
tidak harus berkelompok dengan banyak orang, tetapi juga bisa hanya dengan
memiliki 1 teman lainnya sebagai partner berwisata.
Seperti saat kita harus menyewa motor, untuk biaya sewa dan bensin kita bisa
membaginya dengan partner tersebut.
5. Tinggal di tempat
teman
Selain
menghemat ongkos penginapan, tinggal di tempat teman juga memberikan pengalaman
yang berbeda. Pastikan kita mengontak teman tersebut jauh-jauh hari sebelum
keberangkatan, mengutarakan rencana kedatangan kita, dan kemungkinan untuk
tinggal di tempatnya selama beberapa hari. Yang jelas, kita harus menjaga etika
ketika menumpang tinggal. Usahakan agar teman tersebut tidak mengeluarkan uang
untuk kita dan membawakannya oleh-oleh dari daerah asal kita.