Gelaran
Dieng Culture Festival (DCF) merupakan agenda Budaya Pemotongan Rambut Gimbal
Terbesar di Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng. Acara tahunan ini menyajikan ritual ruwatan
anak berambut gimbal yang istimewa. Diceritakan bahwa anak berambut gimbal adalah
anak bajang titisan Eyang Agung Kaladete dan Nini Ronce selaku leluhur warga
suku Dieng. Karena dianggap titisan dewa itulah, maka anak berambut gimbal
tidak boleh dipotong rambutnya secara sembrono (asal). Ruwatan memotong rambut
gimbal ini diprioritaskan untuk anak yang berasal dari keluarga tidak mampu.
Hal ini dimaksudkan untuk membantu orangtua anak gimbal, mengingat
permintaan yang beragam oleh mereka
sebagai syarat sebelum dipotong rambutnya.
Acara
yang termasuk dalam 100 Wonderful Event Indonesia oleh Kementrian Pariwisata
ini rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 3-5 Agustus 2018. Sejak
kemunculan pertamanya pada tahun 2010, agenda acara Dieng Culture Festival
semakin beragam. Selain pemotongan rambut anak gimbal, pada acara tersebut wisatawan
juga bisa menikmati agenda menarik lainnya, seperti Festival Musik Jazz Negeri
Atas Awan Dieng, Pesta 3000 Lampion Serentak, dan Pentas Seni Melukis Caping
Gunung. Tidak heran jika setiap tahunnya Dieng Culture Festival selalu menarik
ribuan wisatawan. Mengutip pada laman news.detik.com
saat DCF 2016 diperkirakan ada 100.000 pengunjung yang datang, baik dari dalam
maupun luar negeri.
Saat
ini belum ada informasi resmi terkait harga tiket DCF ke 9 ini. Melihat DCF
tahun lalu, kemungkinan harga tiketnya masih sama berkisar antara 250-300 ribu
/ tiket dengan fasilitas:
- ID Pass sebagai tanda keluar masuk lokasi festival (termasuk tanda masuk ke venue jazz atas awan dan venue cukur rambut gimbal)
- T-shirt khusus Dieng Culture Festival (ukuran all size)
- Free 1x masuk obyek wisata Kawah Sikidang
- Free 1x masuk obyek wisata Telaga Warna
- Lampion
- Caping gunung
Untuk teman-teman yang
tertarik mengikuti acara ini, harus mempersiapkan segalanya jauh hari sebelum
keberangkatan. Biasanya tiket DCF dijual secara online di website dieng.id sejak bulan Maret dan tidak
membutuhkan waktu lama sampai akhirnya semua tiket tersebut ludes terjual.
Tahun lalu, dua bulan sebelum gelaran, tiket telah habis dipesan. Tiket
Homestay yang ada juga hampir penuh dipesan para pengunjung. Untuk teman-teman
yang belum berhasil mendapatkan tiket, tidak perlu khawatir karena di internet telah hadir banyak agent travel yang
menyediakan paket wisata khusus acara ini dengan harga yang bervariasi.
Senin
(5/2/2018), melalui akun resmi media sosialnya panitia DCF baru saja merilis
informasi rute menuju Dieng. Carilah rute yang tepat dan nyaman dari kota
kalian. Persiapan lainnya yang tidak kalah penting adalah untuk membawa
barang-barang secukupnya sesuai lokasi tujuan perjalanan. Terletak pada ketinggian 2093 meter diatas permukaan laut (mdpl),
Komplek Candi Arjuna yang menjadi venue utama acara ini memiliki
suhu yang dingin sehingga saya sarankan untuk membawa perlengkapan baju hangat
selama acara tersebut. Walaupun begitu tetap pertimbangkan penggunaan bahan
pakaian yang cepat menyerap keringat melihat ramainya jumlah pengunjung yang
datang dan berdesak-desakan. Kalian dapat mengikuti official instagram dan twitter
@FestivalDieng untuk setiap perkembangan informasi acara ini.
Sumber: instagram.com/FestivalDieng |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar